Wednesday, 14 September 2016

Mesin Tetas

Mesin Tetas Telor atau Inkubator Mesin Penetas Telor

Sedikit ingin bercerita pengalaman kami membuat inkubator penetas telor. Mesin penetas yang kami buat adalah mesin penetas manual hasil rakitan sendiri dengan biaya yang murah.Mesin penetas yang kami buat selama ini telah digunakan untuk menetaskan telur ayam kampung, bebek dan kalkun dengan tingkat keberhasilannya 80%-90%, Berikut bahan yang diperlukan untuk membuat inkubator manual :


  1. Kayu reng
  2. Triplek 3mm
  3. Steroform
  4. Paku reng
  5. Palu
  6. Lampu 5 buah (1 buah 10 watt dan 4 buah 5 watt)
  7. Fitting
  8. Steker
  9. Kabel 
  10. Nampan
  11. Thermometer dinding
  12. Thermostat 
  13. Kawat strimin 5 cm

A. Langkah Pertama


Siapkan desain kerangka inkubator. Yang pernah saya buat panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 50 cm. Kemudian untuk tinggi tempan nampan 10 cm. Pasang Kawat strimin diatas jarak nampan. Untuk kawat bisa dibuat permanen atau dibuat supaya bisa di lepas ( supaya mudah dibersihkan ).




B. Langkah Kedua 

Setelah kerangka jadi pasang fitting lampu dan rangkaian kabelnya. Ada 5 buah lampu 4 lampu dibuat samping membentuk persegi dan 1 buah ditengah ( 10 watt ). Lampu ditengah bertujuan untuk lampu standby. untuk kabel dirangkai paralel.






C. Langkah Ketiga 


Pasang triplek dibagian sisi-sisi kerangka tadi. kemudian beri lubang udara bisa di samping bisa diatas




D. Langkah Keempat


Pasang termostat posisi selera saja bisa diatas atau disamping. Setelah terpasang hubungkan dengan rangkain lampu dan rangkaian kabel yang akan disambungkan ke stop kontak. Jika sudah cek apakah lampu menyala atau tidak.





E. Langkah Kelima

Stelah lampu menyala pasang pintu inkubator. Dan setting termostat pada suhu 38-39 derajat celcius.







F. Langkah keenam

Langkah terakhir tinggal uji coba telur kalkun untuk ditetaskan. Jangan lupa dikasih tanggal untuk mengetahui kapan telur masuk ke inkubator. Cek telur berkala mulai dari hari ke 2/3 untuk melihat apakah terlur positif fertil atau tidak.





0 comments:

Post a Comment