Wednesday 14 September 2016

Mengatasi Dehidrasi Kalkun Saat Sakit

Dehidrasi Ayam Kalkun Saat Sakit


Bagi peternak ataupun yang pernah memelihara ayam kalkun hal yang paling sering dialami adalah ayam kalkun sakit. Banyak juga yang mencoba beternak ayam kalkun berhenti karena kebingungan mengatasi penyakit ayam kalkun.

Penyakit yang sering ditemui pada ayam kalkun adalah snot / coryza, kolera, blackhead dan lain - lain. penyebab dari penyakit tersebut bisa kandang kotor, kandang basah, kurang kena sinar matahari atau faktor-faktor lain. Terserangnya ayam kalkun oleh penyakit sebenernya bisa dideteksi dari awal diantaranya :
  1. Ayam kalkun kelihatan lesu.
  2. Bulu leher tegak.
  3. Nafsu makan berkurang.
  4. Bau kotoran lebih tajan dari biasanya.
Nah dengan melihat faktor-faktor diatas penyakit pada ayam kalkun bisa segera ditangani dan dicegah. Bagaimana kalo ayam terlambat dicegah dan akhirnya terkena penyakit?

Ayam kalkun disaat sakit sangat membutuhkan cairan, padahal penyakit apapun yang diderita ayam kalkun pasti nafsu makan berkurang. Nah yang paling berbahaya disaat ayam kalkun dehidrasi karena itu yang pertama bagaimana ayam kalkun jangan sampai dehidrasi meski ayam kalkun tidak makan.

Yang bisa dicoba untuk menghindarkan dehidrasi dengan memberikan cairan infus atau memakai oralit. Kalo yang saya gunakan adalah menggunakan oralit.






Untuk mempermudah memberikan cairan oralit bisa gunakan suntikan yang diambil jarumnya. Yang nantinya dilolohkan ke ayam. Bisa sehari 2-3 kali dengan dosis sekali pemberian satu saset untuk satu gelas air minum.


Ingat, pemberian oralit ini hanya mencegah dehidrasi pada ayam, jangan lupa tetap dilolohkan makanan yang berprotein tinggi. Bisa dengan nasi + br 1 caranya dicamour dan dibuat bulatan sebesar kelereng ( sesuai besar mulut ayam kalkun ). Untuk penyembuhan tetapgunakan obat bisa herbal maupun obat sintesis baik cairan maupun pil ( direkomendasikan injeksi ). 

Mesin Tetas

Mesin Tetas Telor atau Inkubator Mesin Penetas Telor

Sedikit ingin bercerita pengalaman kami membuat inkubator penetas telor. Mesin penetas yang kami buat adalah mesin penetas manual hasil rakitan sendiri dengan biaya yang murah.Mesin penetas yang kami buat selama ini telah digunakan untuk menetaskan telur ayam kampung, bebek dan kalkun dengan tingkat keberhasilannya 80%-90%, Berikut bahan yang diperlukan untuk membuat inkubator manual :


  1. Kayu reng
  2. Triplek 3mm
  3. Steroform
  4. Paku reng
  5. Palu
  6. Lampu 5 buah (1 buah 10 watt dan 4 buah 5 watt)
  7. Fitting
  8. Steker
  9. Kabel 
  10. Nampan
  11. Thermometer dinding
  12. Thermostat 
  13. Kawat strimin 5 cm

A. Langkah Pertama


Siapkan desain kerangka inkubator. Yang pernah saya buat panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 50 cm. Kemudian untuk tinggi tempan nampan 10 cm. Pasang Kawat strimin diatas jarak nampan. Untuk kawat bisa dibuat permanen atau dibuat supaya bisa di lepas ( supaya mudah dibersihkan ).




B. Langkah Kedua 

Setelah kerangka jadi pasang fitting lampu dan rangkaian kabelnya. Ada 5 buah lampu 4 lampu dibuat samping membentuk persegi dan 1 buah ditengah ( 10 watt ). Lampu ditengah bertujuan untuk lampu standby. untuk kabel dirangkai paralel.






C. Langkah Ketiga 


Pasang triplek dibagian sisi-sisi kerangka tadi. kemudian beri lubang udara bisa di samping bisa diatas




D. Langkah Keempat


Pasang termostat posisi selera saja bisa diatas atau disamping. Setelah terpasang hubungkan dengan rangkain lampu dan rangkaian kabel yang akan disambungkan ke stop kontak. Jika sudah cek apakah lampu menyala atau tidak.





E. Langkah Kelima

Stelah lampu menyala pasang pintu inkubator. Dan setting termostat pada suhu 38-39 derajat celcius.







F. Langkah keenam

Langkah terakhir tinggal uji coba telur kalkun untuk ditetaskan. Jangan lupa dikasih tanggal untuk mengetahui kapan telur masuk ke inkubator. Cek telur berkala mulai dari hari ke 2/3 untuk melihat apakah terlur positif fertil atau tidak.





Saturday 10 September 2016

Penyakit Ayam Kalkun - SNOT


SNOT atau CORYZA


Penyakit Coryza sudah akrab ditelinga peternak unggas karena tanda penyakit ini mudah dikenali, dikalangan peternak penyakit coryza disebut juga penyakit SNOT. Coryza adalah salah satu penyakit yang sering dialami / menyerang unggas baik pedaging, petelur, buras, itik maupun unggas lainnya..





A. Penyebab


Penyakit Snot disebabkan oleh bakteri Haemophillus gallinarum Coryza. Merupakan penyakit infeksi bakteri menular pernafasan beberapaspesies unggas.Penyakit ini pertama kali dilaporkan oleh Beach pada tahun 1920 dan berhasil diisolasi pada tahun 1931 yang diberi nama Bacillus hemoglobinophilus coryzae gallinarum. Penyakit ini bersifat endemidi dunia. Di Indonesia ditemukan tersebar luas dan endemikSemua umur ayam dapat terserang, umur 4 minggu sampai 3 tahun peka. Anak ayam berumur 3-7 hari dilaporkan tahan penyakit karena adanya antibody maternal.

B. Gejala

1.    Pengeluaran cairan air mata
2.    Keluar lendir dari hidung, kental berwarna kekuningan dan berbau khas
3.    Pembengkakan di daerah sinus infraorbitalis
4.    Terdapat kerak dihidung
5.    Napsu makan turun
6.    Pertumbuhan menjadi lambat.
7.    Kelopak matannya menjadi lengket.
8.    Nanah pada mata berbau busuk yang dapat mengerak disekitar lubang hidung dan mengkeju disekitar lubang hidung dan sinus.

C. Penularan

Bakteri Haemophillus gallinarum hanya dapat bertahan diluar diinduk semang tidak lebih dari lebih dari 12 jam. Penularan dapat terjadi karena kontak langsung pada ayam sakit, petugas kandang dan peralatan kandang yang digunakan, udara,debu, pakan atau minuman yang tecemar bakteri hemophilus gallinarum.

D. Akibat

Angka kematian dapat mencapai 50%, tetapi bila tanpa komplikasi dengan penyakit ikutan biasanya hanya mencapai 20% atau kurang (Akoso, 1992).

Tingkat morbiditas tinggi sedangkan mortalitas rendah. Jika ada komplikasi penyakit lain seperti cacar ayam, CRD, IB, kolera unggas dan ILT mortalitas menjadi tinggi.

E. Pencegahan

- Vaksinasi Coryza pada umur 1 - 2 minggu untuk unggas pedaging dan umur 6 - 8 minggu untuk unggas petelur dan pengulangan umur 16 - 18 minggu
- Jangan mencampur ayam yang umurnya berbeda.
- Ayam yang sakit pilek dipisahkan dari kandang (kelompok) ayam yang sehat.
- Kandang dan lingkungan harus selalu dalam keadaan bersih.
- Usahakan dalam kandang terkena sinar matahari.

F. Pengobatan

Pengobatan kimia yang bisa digunakan antara lain:
Sulfatiasol.
Sulfadimetoksin.
Streptomisin.
Sulfametasin.
Sulfamerasin.
Eritromisin.
Vibravet (soluble powder) dengan takaran 4 gram dicampur 1 liter air minum, diberikan 4-5 hari.

Ramuan jamu tradisional yang dapat digunakan:
Tepung beras padi 150 gram.
Kencur 100 gram, ditumbuk halus.
Jahe sebanyak 25 gram atau kurang lebih 1 jari tangan, diparut.
Bahan tersebut digilas dengan pipisan (lumpang) hingga halus dan tercampur merata.
Ramuan ini dibentuk pil sebesar biji jagung, lalu dijemur hingga kering.
Pil disuapkan dua kali sehari (pagi dan sore)






Wednesday 10 August 2016

Pakan / Ransum Ayam Kalkun

Ransum Ayam Kalkun

Amr Farm Klaten - Berbicara masalah kalkun banyak hal yang menarik untuk selalu bisa kita bahas. Mulai dari pemeliharaan, pakan, penyakit, obat, kandang apalagi pembesaran. Untuk kali ini saya pengen bahas masalah pakan untuk ayam kalkun. 

Peternakan AMR

Banyak sekali pembeli kami, hal yang pertama kali yang ditanyakan adalah Ayam Kalkun Makan Apa?. Ya mungkin karena postur badan kalkun yang besar membuat mereka bertanya2 sebenarnya apa yang dimakan sehingga posturnya besar. Pada dasarnya makanan ayam kalkun sama dengan ayam biasa atau ayam kampug. Tapi yang paling banyak disukai adalah biji-bijian dan rumput / sayuran.

Jika anda punya lahan yang luas sangat cocok untuk memelihara ayam kalkun karena secara naluri ayam akan mencari rumput yang bagus untuk tubuhnya. Selain itu dengan lahan yang luas akan mempermudah ayam kalkun untuk mendapatkan kerikil, tanah untuk membantu pencernaannya sama halnya dengan unggas lainnya.

Ayam Kalkun Makan Enceng Gondok

Untuk ayam kalkun di Amr Farm menggunakan enceng gondok sebagai pakan tambahan dan pengganti rerumputan jika musim penghujan. Karena juga tempat kami dekat dengan Rawa Jombor yang terdapat enceng gondok yang melimpah. Banyak hal yang dapat digunakan untuk pakan ayam kalkun bisa nasi aking, poor, bran, bekatul, jagung, sayuran atau enceng gondok. Baiklah mari kita bahas pakan untuk anakan sampai dewasa.

a. Bagaimana pakan untuk Anakkan ?

Pada masa anakan adalah masa dimana kita dapat memaksimalkan pertumbuhan ayam kalkun tersebut. Karena itu kita perlu pakan yang bagus untuk memperoleh hasil pertumbuhan anakan ayam semaksimal mungkin.

Anakan ayam kalkun bourbond red


Kebutuhan pakan untuk ayam kalkun sama dengan ayam lainnya  yaitu pada umumnya berjenjang. Terus bagaimana dengan kalkun ? Yap pada umur 0-4 minggu anakkan ayam kalkun membutuhkan pakan dengan kandungan protein sekitar 28%. Sehingga kita harus menyiapkan pakan dengan konsentrasi proteinnya yang tinggi. sebagai contohnya konsentrat babi 152 atau konsentrat broiler. 

Sekarang bagaimana dengan usia 4-8 minggu apakah masih sama ? Yap betul sekali pakan masih sama yang membedakan adalah kandungan proteinnya berkurang menjadi 26%. Nah yang jasi masalah berikutnya dari 2 contoh bahan tersebut manakah yang ada di tempat Anda ?

Selain pakan tersebut bisa ditambahkan rajangan / irisan sayuran seperti kubis atau sawi. Berkala bisa juga diberikan buah pepaya matang atau irisan mentimun. Tapi ingat pemberian pakan sejenis ini paling bagus diberikan di pagi hari saat anakan ayam dijemur atau disiang hari. Kenapa ? ya karena anakkan ayam kalkun sangat rentang dengan kondisi berair atau dingin.


kalau diatas 8 minggu dah penak....8-12 minggu pakai jenis 521 atau kl gk ada pake 511 ......
penggunaan 152 hy di 0-8 minggu itupun berjenjang 0-4 mgg protein 28 nti 4-8 mgg turun jd 26% dan turun terus sesuai fase ms

b. Pakan untuk Remaja ?

Selanjutnya pakan untuk ayam kalkun remaja, usia 8-12 minggu atau up sebenarnya lebih enak. bisa menggunakan pakan dengan jenis 521 atau jenis 511 ( sebagai contoh saja bisa digunakan yang lain yang penting kadar proteinnya sama).


Anakan kalkun remaja sedang makan

Anakan kalkun remaja

c. Pakan Indukan dan Dewasa ?

Pakan untuk kalkun indukan pastinya berbeda dengan anakan atau remaja. Pada umumnya kebanyakan peternak untuk memperingan cost/ pengeluaran hanya menggunakan enceng gondok dan bekatul. Apa Hasilnya ?  indukan pastinya kekurangan jumlah protein yang dibutuhkan selain itu jumlahnya juga akan berlipat gandan. Untuk pakan kita bisa meracik ransum sendiri. Yang kemarin banyak bertanya bagai mana meracik ransum pakan ayam kalkun berikut saya berikan contohuntuk meracik ransumnya.

Saya berikan contoh semisal kita akan membuat pakan dengan protein 28 %
Dengan Contoh bahan pakan 1. 511 2. konsentrat babi
Kita asumsikan bahan 511 dengan kadar protein 22-23% ambil saja yang terendah 22%
kemudian konsentrat babi dengan protein 38% kita ambil saja 37%

Nah bagaimana cara kita menyilangkan ?????????????????????????

Bahan 511 = protein 37% - target 28% = 9 bagian 511
Konst 152 = target 28% - protein 22% =  6 bagian kons babi / 152

Bagaimana Hasilnya

jadi campurannya 9 bagian 511 + 6 bagian 152
atau 3 bagian 511 + 2 bagian kons 152
atau 60% 511 + 40 % kons 152
atau 3 ons 511 + 2 ons kons babi
atau 6 ons 511 + 4 ons kons babi

Nah mudah kan ???

Kalau sudah paham silahkan diperbaiki pakan ayam kalkun anda. 

Tuesday 9 August 2016

Telur Ayam Dengan Kuning Telur Ganda, Apakah Bisa Menetas?

Telur Ayam Dengan Kuning Telur Ganda


Disaat masih kecil kalo ikut ibu kita memasak apalagi menggoreng telur, hal yang paling ingin dilakukan adalah memecahkan telur. Nah memecahkan telur saja sudah sedang, apa lagi yang bikin tambah senang, saat pecah yang muncul telurnya punya 2 kuning telur. Pastinya sering bertanya-tanya keapa bisa ada 2 kuning telur ? atau kalo ditetaskan apa akan berkepala dua atau anak ayamnya bakalan kembar ? Penasarannn... Nah yuk kita bahas pertanyaan ini.


Kenapa bisa ada 2 kuning telur dalam sebuah telur ?


Sebutir telur kalo kita pecahkan yang kita lihat adalah cangkang telur, putih telur, kuning telur dan ada rongga udara di isi / dalam cangkang telur. Bagi yang pernah mendapatkan telur dengan kuning telur ganda atau double yolk pasti ukuran telurnya lebih besar dari ukuran lainnya. Pertama kita belajar dulu bagaimana proses terbentuknya telur :

  1. Ovarium (organ penghasil telur) melepaskan bakal kuning telur (folikel).
  2. Folikel akan ditangkap oleh Infundibulum.
  3. Di Inundibulum ini terjadi proses pembuahan oleh sel ayam jantan.
  4. Setelah dibuahi maka bakal telur akan menuju ke saluran Magnum.
  5. Di tempat ini bakal telur akan terbungkus oleh albumen (putih telur).
  6. Bakal telur yang telah terbungkus albumen akan dilindungi oleh komponen calsium di uterus hingga bakal telur ini sampai ke Insthmus.
  7. Nah akhirnya terciptalah sebutir telur.

Sekarang sudah tau kan bagaimana telur itu tercipta tapi tentunya semua atas izin Yang Maha Kuasa. Jadi melihat proses diatas disaat melepas folikel dari ovariumnya, maka disaat proses membungkus folikel terdapat 2 folikel yang terbugkus secara bersamaan dalam satu cangkang telur. Kemudian apa faktor penyebab bisa terjadi hal tersebut ? diantaranya ayam betina ketika ovulasi terjadi terlalu cepat atau siklus produksi telurnya tidak tuntas. Akibatnya telur memiliki dua buah kunig telur.

Apabila telur tersebut dieramkan oleh induk apakah bisa menetas ?


Menurut beberapa artikel yang penulis baca banyak yang mengatakan TIDAK, beberapa alasan yang dikemukakan yaitu apabila induk ayam mengeluarkan telur dengan 2 embrio dalam satu cangkang telur dirasa embrio sulit berkembang. Kemungkinan akan sulit bagi kedua ayam untuk tumbuh dan berkembang dalam satu cangkang yang tentunya akan menjadi sempit jika didalamnya ada 2 embrio yang berkembang. Selain itu kemungkinan embrio akan kekurangan oksigen sehingga salah satu mati atau keduanya bisa mati.

Tapi... Dari teman2 breeder ada beberapa yang pernah mendapatkan kejadian yang sangat LANGKA dan menakjubkan menunjukkan Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. 

Gambar Proses Penetasan yang Gagal
( sumber facebook komunitas penghobi ayam kate )

Diatas telurnya dimakan oleh indukan, biasanya indukan memakan telur karena insting / naluri ayam pertanda telurnya kopyor atau anakannya mati. Jadi telur diatas dimakan oleh indukannya setelah di cek terdapat 2 anakan didalam satu cangkang.

Gambar Proses Membantu Anakan Menetas
sumber facebook komunitas penghobi ayam kate )

Nah untuk gambar diatas adalah proses penetasan dengan anakan kembar. Menurut cerita dari sang breeder anakan ayam memerlukan bantuan untuk menetas jadi breeder membantu untuk mengelupas cangkangnya ( ingat mengelupas cangkang jika belum berpengalaman hasilnya kematian pada anakan ayam ).

 Gambar Proses Anakan Ayam Keluar dari Cangkangnya
sumber facebook komunitas penghobi ayam kate )

Gambar selanjutnya adalah proses anakan berusaha keluar dari cangkangnya. 

Gambar Si Kembar
sumber facebook komunitas penghobi ayam kate )

Setelah dibantu proses menetas dan telah masuk ke inkubator akhirnya anakan ayam berhasil menetas dan dengan kondisi sehat seperti gambar diatas. Kondisi ayam sehat dengan bulu yang telah mengering.

Kesimpulan dari peristiwa diatas, tidak ada hal yang mustahil jika Tuhan yang berkehendak. Dan patut kita bersyukur karena bisa menyaksikan kejadian yang sangat langka dan menakjubkan ini.










Monday 8 August 2016

Ayam Kalkun

Ayam Kalkun / Turkey

Ayam Kalkun - Turkey - Kalkoen - Kalkon - Kalkuun - Kalkkuna - Kalakuna adalah sebutan untuk spesies burung besar yaitu dari ordo Galliformes genus Meleagris. Dalam klasifikasinya kalkun termasuk dalam Filum Chordata, Sub Filum Vertebrata, kelas Aves, OrdoGalliformes, Family Phasianidae, Sub Family Miliagris, Genus Meleagris, Spesies Meleagris Gallopavo, Meleagris Silvestri, dan Meleagris Ocellata. Spesies kalkun yang saat ini ada berasal dari Amerika Utara yang disebut Meleagris gallopavo dan yang berasal dari Amerika Tengah disebut Meleagris Ocellata. Perbedaan keduanya kalkun domestika / Meleagris gallopavo mempunyai pial ( bagian bergelambir di bawah paru ) sedangkan Meleagris ocellata tidak memiliki pial. Spesies Meleagris ocellata kemungkinanya adalah hasil domestikasi suku maya.

Kalkun yag banyak diternakkan di Indonesia untuk diambil dagingnya maupun sebagai ayam hias berasal dari spesies M. gallopayo yang juga dikenal sebagai kalkun liar ( Wild Turkey ). Kalkun telah dikembangkan / diternak oleh suku Aztek sebagai ayam potong. Ketika negri tersebut dijajah oleh orang-orang Spanyol ada beberapa orang yang membawa Meleagris gallopavo ini sebagai hewan ( unggas ) ternak pada tahun 1519.

Pada tahun 1524 para pedagang Inggris mengimpor dan menyebutnya sebagai "Turkey" karena mereka mengira ayam tersebut masih termasuk ke jenis turkey cock ( ayam mutiara / Numida Meleagris ) yang telah mereka beli di Turki. Saat Meleagris gallopavo kembali ke Amerika lagi sebutan "Turkey" akhirnya semakin populer.

Di Indonesia ayam kalkun mulai dikenal pada abad ke 16, dan mulai banyak diternakkan oleh masyarakat pada abad ke 18 disaat kekuasaan penjajah belanda. Bobot tubuh kalkun jantan dapat mencapai 11-18 kilogram sedangkan betina 6,5-8,0 kilogram. Namun saat ini peternak di Indonesia masih sedikit yang bisa mencapai bobot sebesar itu dan yang ada saat ini termasuk ayam kalkun tipe medium. Kandungan protein yang ada pada daging kalkun antara 30,5% hingga 34,3% lebih tinggi dibandingkan protein daging ayam potong, daging sapi,domba / kambing dan telur ayam - bebek. Selain itu keunggulan lain dari daging kalkun adalah mempunyai imbangan asam amino yang baik.